Amaliyah TQN Pontren Suryalaya dan Pelestarian Lingkungan
Daratan dan lautan mengalami kerusakan, ketidakseimbangan, serta kekurangan manfaat
Pelanggaran Syariat dan Dosa Ekologi
Kerusakan ekologis juga akan mengancam tujuan dari diberlakukannya syariat (maqashid syari’ah), bahkan sebagian ulama menjadikan pemeliharaan kelestarian lingkungan (hifdzul bi’ah) jadi bagian dari tujuan beragama.
Syariat ialah aturan praktis (ketentuan dan hukum) yang disyariatkan Allah yang mengatur tingkah laku baik dalam hubungannya dengan Allah maupun dengan sesama, alam raya, dan kehidupan. Dengan kata lain, perilaku yang merusak lingkungan dan menyebabkan kemudaratan bagi manusia tergolong pelanggaran syariat.
Bencana dan petaka lingkungan yang dirasakan manusia ialah akibat kedurhakaan dan dosa ekologi yang dilakukan manusia.
Dan musibah apa pun yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan kamu sendiri dan Allah memaafkan banyak. (Asy Syura: 30)
Baca juga: Sebentar Lagi Masuk Bulan Rajab, Ini Amaliyahnya
Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, [Surah At-Tahrīm: 8].
Manusia perlu bertobat dari kemaksiatan ekologis yang dilakukannya. Para sufi bahkan menempatkan tobat sebagai maqam pertama dalam menempuh jalan tasawuf. Karena yang menyebabkan manusia jauh dari Allah adalah dosa yang dilakukannya baik secara dzahir maupun batin.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______