Alumni TQNP20, Omset Melesat Sejak Jualan Online

Setelah mengikuti program TQN Preneur 2020 yang diselenggarakan TQN News, Husen langsung tancap jualan, tapi masih sekadar offline.

Alumni TQNP20 itu mengaku bersyukur bisa mempraktikkan ilmu yang didapat dari program yang dirancang untuk memperbanyak pengusaha muda yang kreatif dan mandiri.

“Alhamdulillah ‘ala kulli hal, ilmu dari Tim TQNNEWS nya mulai dipraktikkan,” ungkapnya.

Baca juga: Melon Pangersa Yang Siap Panen Dengan Sistem Hidroponik

Pengurus LDTQN Suryalaya Cibinong Cianjur bidang Kominfo ini mulai menjajaki jualan online sejak September 2022 lalu. Meski baru seumur jagung Husen bersyukur mendapat lonjakan omset.

Dalam seminggu dia sudah kantongi uang jutaan rupiah. Pesanan yang datang bukan hanya dari dalam negeri, tapi juga luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia.

“Jadi yang dari luar negeri yang mau pesan hubungi Husen Sufi aja,” ucapnya.

Mahasiswa STAI Sabili Bandung ini menjual produk-produk resmi Pondok Pesantren Suryalaya. Mulai dari buku panduan amaliah, kitab, buku-buku tasawuf, kaos, tasbih, dan lainnya.

Baca juga: Hikmah Pandemi Ikhwan TQN Dirikan Rumah Bandeng

Santri di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kp. Cicepuk Pamoyanan, Cianjur ini mengaku pada saat awal jualan hanya ingin mencari keuntungan buat biaya kebutuhan sehari-hari.

“Tapi sekarang mindsetnya dirubah. Pertama, lebih fokus ke dakwah TQN lewat produk, jadi booming-kan produk TQN. Kedua, membantu promosi produk Suryalaya,” ujarnya.

Dengan membantu menjual produk Suryalaya, paling tidak produknya bisa bermanfaat dan dikenal luas dan juga bisa berbagi keuntungan.