Yang Sudah Talqin Distempel Sebagai Murid Abah Anom
Muballigh TQN Suryalaya itu menyatakan, Mursyid Suryalaya tetaplah Abah Anom
“Guru Mursyid adalah seorang waliyullah dan waliyullah adalah seorang mulia yang diberikan karamah oleh Allah Swt,” demikian papar ustadz Abdul Rosyid dalam khidmah ilmiah Manaqib yang diselenggarakan Ahad (26/6) lalu di Masjid Jami’ Baitul Akhfa, Bogor.
Imam Masjid Jami’ Baitul Akhfa itu menegaskan bahwa ketika wafat, waliyullah tetap memiliki karamah sebagaimana ketika hidup. Ruh waliyullah tidak ikut meninggal seperti halnya jasad manusia biasa.
Muballigh TQN Suryalaya itu menyatakan, Mursyid Suryalaya tetaplah Abah Anom. “Setelah Abah meninggal tidak ada yang menggantikan Abah sebagai mursyid, yang ada hanyalah penerus tali untaian TQN yakni wakil talqin,” imbuhnya.
Baca juga: Cara Abah Anom Mendidik Muridnya Ikhlas
Oleh karena itu, ia berpesan agar jangan terkecoh dengan orang yang mengaku Mursyid. Karena Syekh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin qs statusnya tetap menjadi Guru Mursyid TQN Pontren Suryalaya.
Sementara itu, Ustadz M. Rojaya M.Ag. yang mengisi khidmah ilmiah kedua mengatakan, orang yang sudah mendapat talqin dzikir berarti sudah dicap stempel sebagai murid Pangersa Abah Anom.
Dengan mengamalkan dzikir yang sudah ditalqin maka selain memiliki guru yang bertanggung jawab atasnya, dzikir juga banyak faidahnya dalam hidup dan kehidupan.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______