Wejangan Pangersa Abah Anom Mengenai Godaan Setan

Pertama, setan tak pandang bulu dalam menggoda dan menggelincirkan manusia

“Godaan syetan itu tidak pandang bulu, kepada siapapun dan kapanpun. Syetan itu menggoda dari dalam diri dan dari luar diri. Awalnya yang digoda adalah penglihatannya, pendengarannya dan ucapannya. Kemudian masuk ke perasaannya, sampai kemudian menjadi penyakit hati. Oleh karena itu kita harus terus-menerus waspada. Dan dengan melaksanakan dzikrullah, maka kita akan bisa membendung godaan syetan tersebut,” demikian wejangan Pangersa Abah Anom pada bulan Dzulhijjah tahun 1406 H yang dirilis LDTQN Pontren Suryalaya.

Dalam wejangan tersebut Syekh KH. Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin menerangkan bagaimana godaan setan menimpa manusia. Pertama, setan tak pandang bulu dalam menggoda dan menggelincirkan manusia, kaya maupun miskin, tua atau muda, laki-laki dan perempuan, berilmu atau pun bodoh, ahli ibadah atau pun bukan. Singkatnya siapapun selama masih hidup di dunia tak lepas dari godaan dan tipu dayanya.

فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِٱللَّهِ ٱلۡغَرُورُ

Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdaya kamu, dan janganlah sekali-kali setan memperdaya kamu. [Surat Luqman: 33]

Baca juga: Wejangan Abah Anom Agar Selamat dari Setan

Kedua, setan tak memiliki waktu kerja tertentu, sehingga kapan pun manusia bisa masuk dalam bisikan dan godaannya. Artinya saat bekerja, beribadah, atau beraktivitas dan saat kapan pun, manusia berpotensi untuk mendapat godaan, gangguan dan bisikan setan serta sentuhannya. Saat suka maupun duka, saat senang ataupun sedih, ketika sehat atau pun sakit, bahkan setan mengganggu saat tidur.

الرُّؤْيَا مِنَ اللَّهِ، وَالْحُلْمُ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِذَا حَلَمَ أَحَدُكُمُ الْحُلُمَ يَكْرَهُهُ، فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ، وَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْهُ، فَلَنْ يَضُرَّهُ

Mimpi yang baik dari Allah, mimpi yang buruk dari setan. Siapa yang bermimpi sesuatu yang tidak menyenangkannya hendaklah dia meludah ke arah kirinya tiga kali dan hendaklah ia memohon perlindungan Allah dari setan. Dengan demikian, ia tidak akan ditimpa mudarat. (HR. Bukhari)


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi