Wejangan Abah Anom Agar Tidak Terpesona Dunia

“Agar pikiran tidak bergantung (terikat) kepada selain Allah, perbanyaklah dzikir dan shalat sunat. Hal ini akan melatih kita agar tidak terperdaya dan terpesona oleh urusan dunia,” demikian disampaikan Pangersa Abah Anom pada bulan Rajab 1412 H.

KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin qs memberikan arahan agar pikiran tidak bergantung kepada selain Allah. Pesan ini amatlah berharga, karena pikiran yang bergantung pada selain Allah punya banyak dampak buruk.

Dampak buruk dari bergantung pada selain Allah ialah mengindikasikan adanya aqidah yang keliru dan ketauhidan yang belum sempurna. Padahal di dalam Al Qur’an ditegaskan bahwa Allah Swt tempat bergantung bagi hamba-Nya.

Allah tempat meminta segala sesuatu. [Surah Al-Ikhlās: 2]

Baca juga: Wejangan Pangersa Abah Anom Yang Universal

Allah Swt adalah tempat bergantung seluruh ciptaan-Nya. Dia menjadi tumpuan dalam memenuhi aneka kebutuhan makhluk-Nya. Dia lah tempat satu-satunya meminta dan memohon pertolongan. Dia lah puncak dari tautan harapan seluruh hamba-Nya.

Dalam kitab Riyadh Akhlak Ash Shalihin dikutip ucapan Imam Junaid yang menyebutkan bagaimana bahaya bergantung kepada selain Allah sehingga ia banyak mengeluh kepada makhluk.

Siapa yang suka mengadukan perihal kesulitan hidupnya (kepada sesama manusia), maka seakan-akan ia mengadukan Tuhannya (pada manusia). Dan siapa yang karena kondisi dunianya ia menjadi sedih, maka dia jadi orang yang membenci dan kecewa pada Allah ta’ala. Dan siapa yang bersikap tawadhu’ kepada orang kaya karena kekayaannya, maka sungguh telah hilang sepertiga agamanya.