Syekh Mursyid pada Muridnya Bagai Ayah dan Anaknya
Hubungan ruhaniyah ini tak jarang dapat lebih kuat dibanding hubungan jasadiyah
Kenapa seseorang harus memiliki Syekh Mursyid? Jawaban menarik dikemukakan oleh Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani. Bahwa jawaban pertanyaan itu sama dengan menjawab kenapa seseorang harus punya ayah?
Punya ayah itu supaya tidak menjadi anak yatim. Lihatlah bagaimana peran seorang ayah bagi anaknya. Ayah menjadi tempat bergantung bagi anaknya, anak merasa damai dengan kehadiran ayahnya. Saat kondisi sulit, ayah menjadi tempat bersandar bagi anaknya.
Maka dari sini tak lagi diragukan, bahwa orang yang memiliki Syekh Mursyid seperti anak yang memiliki seorang ayah. Sedangkan orang yang tidak memiliki Syekh Mursyid seperti anak yatim yang terombang-ambing. Tanpa kehadiran seorang Syekh, seseorang diporak porandakan oleh dunia, dan dia tidak bisa berkeluh kesah kepada siapa pun.
Keberadaan Syekh, fungsinya seperti kehadiran seorang ayah bagi anaknya. “Syekh-mu adalah ayah ruhanimu,” pungkasnya.
Baca juga: Salik Wajib Memiliki Syekh Mursyid, Ini Kriterianya
Hubungan ruhaniyah ini tak jarang dapat lebih kuat dibanding hubungan jasadiyah. Bahkan hubungan ruhaniyah ini keberadaannya lebih dahulu ketimbang hubungan jasadiyah. Karena ruh telah saling mengenal dari dulu. Yakni sejak zaman tatkala manusia memberi kesaksian, sebagaimana digambarkan dalam surah Al-A’raf ayat 172.
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini.”
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______