Urgensi Meluruskan Aqidah dalam Bertasawuf
Awal bertasawuf ialah memperbaiki aqidah terlebih dahulu, lalu memperbaiki amal
Syekh Yusri Rusydi Sayyid Jabr Al Hasani dalam Al Futuhat Al Yusriyah ketika memberikan penjelasan mengenai Aqidatul Arifin Billah dalam Risalah Qusyairiyah menyatakan bahwa awal bertasawuf ialah memperbaiki aqidah terlebih dahulu, lalu memperbaiki amal. Dan bersamaan dengan itu semua ialah dalam keadaan utuh tawajjuh kepada Allah.
Jika kamu melakukan yang demikian itu, maka kamu dalam permulaan yang benar. Siapa yang benar permulaannya, ia berhasil pada akhirnya dan mencapai tujuannya.
Hal tersebut sebagaimana firman Allah SWT yang menyatakan,
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, “Wahai anakku! Janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” [Surah Luqmān: 13]
Baca juga: Thariqah Adalah Cara Amalkan Aqidah dan Fiqih
Dalam ayat tersebut, Luqman mengawali nasihat kepada anaknya untuk meluruskan aqidah (tashihul aqidah). Kemudian setelah memperbaiki aqidah, nasihatnya ialah menyangkut berbakti pada orang tua.
Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun.Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Akulah kembalimu. [Surah Luqmān: 14]
Lalu beliau menasihati anaknya kembali mengenai pembetulan aqidah yang termaktub dalam ayat berikut:
(Luqman berkata), “Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Mahahalus, Mahateliti. [Surah Luqmān: 16]
Baca juga: Mengenal Sifat Wajib, Mustahil dan Jaiz Bagi Allah Swt
Setelah nasihatnya untuk memperbaiki aqidah, Luqman menasihati anaknya untuk mendirikan shalat, melakukan amar ma’ruf nahyi munkar dan bersabar atas apa yang menimpanya sesuai qadha dan qadar-Nya.
Wahai anakku! Laksanakanlah salat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting. [Surah Luqmān: 17]
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______