Tingkatan Orang Bersyukur, Yang Ketiga Paling Langka

Dalam hal bersyukur ini, Syekh Abdul Qadir Isa membagi manusia dalam tiga tingkatan

Rasulullah Saw memuji orang yang ditimpa musibah, lalu dia menerimanya dan memuji dengan lisannya, ridha tanpa memberikan kesempatan kepada setan untuk menumbuhkan rasa putus asa dari rahmat Allah di hatinya.

إِذَا مَاتَ وَلَدُ الْعَبْدِ قَالَ اللَّهُ لِمَلَائِكَتِهِ : قَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِي ؟ فَيَقُولُونَ : نَعَمْ. فَيَقُولُ : قَبَضْتُمْ ثَمَرَةَ فُؤَادِهِ ؟ فَيَقُولُونَ : نَعَمْ. فَيَقُولُ : مَاذَا قَالَ عَبْدِي ؟ فَيَقُولُونَ : حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ. فَيَقُولُ اللَّهُ : ابْنُوا لِعَبْدِي بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ، وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ

Ketika anak seorang hamba wafat, Allah berkata kepada para malaikat-Nya: Kalian telah mengambil nyawa buah hatinya? Mereka menjawab: ya. Lalu Dia bertanya, Apa yang diucapkan hamba-Ku? Mereka menjawab: Dia membaca hamdalah dan istirja’. Lalu Allah berkata: Dirikanlah rumah di surga untuk hamba-Ku ini, dan namailah rumah itu dengan bait al-hamdi (rumah pujian).” (HR. Tirmidzi)

Baca juga: Tiga Prinsip Bersyukur Yang Penting Diketahui

Dalam hadis lain disebutkan bahwa Rasulullah Saw bersabda,

أَولُ مَا يُدْعَى إلَى الْجَنَّة الذينَ يَحْمَدُونَ الله في السراء والضراء

Orang yang paling awal dipanggil ke surga adalah orang-orang yang memuji Allah di waktu senang dan susah. (HR. Hakim)

Ketiga, tingkatan khawwasul khawwas yakni kefanaan mereka dalam Allah Sang Pemberi nikmat tidak lagi memandang nikmat dan musibah. Dalam pengertian ini Syibli berkata, syukur adalah melihat kepada Sang Pemberi nikmat dan bukan melihat kepada nikmat. []


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi