Tingkatan Orang Bersyukur, Yang Ketiga Paling Langka

Dalam hal bersyukur ini, Syekh Abdul Qadir Isa membagi manusia dalam tiga tingkatan

Bersyukur merupakan perintah Allah Swt. Siapa yang bersyukur kepada Allah maka kebaikan dan manfaat dari syukur itu akan kembali pada dirinya. Siapa yang mengingkari dan menyangkal atau kufur kepada-Nya, maka Allah Maha Terpuji dan tidak butuh kepada apapun dan siapapun.

Banyak definisi mengenai syukur yang disebutkan oleh para ulama. Di antara yang penting untuk ditampilkan oleh Syekh Abdul Qadir Isa dalam Haqaiq ‘anit Tasawuf, bahwa syukur ialah kesinambungan qalbu untuk mencintai Sang Pemberi nikmat, kesinambungan anggota badan untuk menaati-Nya dan kesinambungan lisan untuk mengingat dan memuji-Nya.

Ibnu Ajibah dalam Mi’rajut Tasyawwuf menyebut bahwa syukur adalah kebahagiaan qalbu dengan memperoleh nikmat yang dibarengi dengan mengarahkan seluruh anggota tubuh supaya taat kepada Sang Pemberi nikmat, serta mengakui segala nikmat yang diberi-Nya dengan kerendahan hati.

Baca juga: Cara Syukur Syekh Abul Hasan Asy Syadzili

Adapun menurut Sayyid, syukur adalah mempergunakan semua nikmat yang telah diberikan Allah, berupa pendengaran, penglihatan, dan lainnya sesuai dengan tujuan penciptaannya.

Pengarang Dalilul Falihin, Ibnu ‘Allan Ash-Shiddiqi mendefinisikan syukur dengan ungkapan sebagai berikut:

الإعتراف بالنعمة والقيام بالخدمة فمن كثر ذلك منه سمي شكورا ومن ثم قال الله تعالى وَقَلِیلࣱ مِّنۡ عِبَادِیَ ٱلشَّكُورُ

Pengakuan terhadap nikmat dan senang melakukan kebajikan. Siapa yang sering berbuat seperti itu, dia disebut Syakur. Oleh karena itu, Allah berfirman, Dan sedikit sekali dari hamba-hambaku yang bersyukur.” (QS. Saba’: 13)

Dalam hal bersyukur ini, Syekh Abdul Qadir Isa membagi manusia dalam tiga tingkatan (maratibus syakirin).

Pertama, tingkatan orang awam, yaitu mereka yang bersyukur kepada Allah Swt atas nikmat saja.

Kedua, tingkatan orang khawwash, mereka yang bersyukur bukan hanya pada kenikmatan dan anugerah (ni’mah) tapi juga bersyukur atas musibah dan hal yang membuat jengkel dan marah (niqmah). Dan mereka mengakui karunia dan nikmat-Nya yang mereka terima dalam semua keadaan.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi