Tiga Prinsip Bersyukur Yang Penting Diketahui

Bersyukur mudah diucapkan tapi tidak mudah untuk dipraktikkan

Bersyukur mudah diucapkan tapi tidak mudah untuk dipraktikkan. Bersyukur kata yang sering kita temukan, namun tidak semua orang pandai bersyukur. Lalu bagaimana prinsip dalam bersyukur?

1. Bersyukur pada Manusia
مَنْ لَمْ يَشْكُرِ النَّاسَ لَمْ يَشْكُرِ اللَّهَ

Siapa orang yang tidak bersyukur pada manusia, dia tidak bersyukur kepada Allah (HR. Tirmidzi).

Dalam syarah hadits tersebut dijelaskan bahwa orang yang tidak pandai bersyukur pada manusia, tidak pandai pula bersyukur kepada Allah. Siapa yang tabiat dan kebiasaannya mengingkari (kufur) terhadap nikmat yang datang dari orang lain dan tidak mensyukuri kebaikannya maka demikian pula terhadap nikmat Allah, dia tidak bersyukur kepada-Nya.

Dari hadits tersebut juga bisa dipetik pelajaran bahwa Allah Swt tidak menerima syukur seorang hamba atas nikmat dan kebaikan Allah padanya, jika orang tersebut tidak bersyukur atas kebaikan orang lain padanya dan mengingkari kebaikan tersebut.

Dengan kata lain, ada keterkaitan antara bersyukur pada Allah dan bersyukur pada manusia. Seorang hamba dinilai pandai bersyukur pada Allah jika dia pandai bersyukur pada manusia.

Itu sebabnya dalam hadits riwayat Imam Ahmad dikatakan bahwa Nabi Saw bersabda:

إِنَّ أَشْكَرَ النَّاسِ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَشْكَرُهُمْ لِلنَّاسِ

Sesungguhnya manusia yang paling bersyukur kepada Allah ‘azza wa jalla ialah dia yang paling pandai bersyukur kepada manusia. (HR. Ahmad).


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
______
Rekomendasi