TikTok, Cermin Refleksi Generasi Digital

Di sisi lain, TikTok juga membawa sejumlah tantangan yang perlu diatasi bersama

TikTok, sebagai fenomena sosial yang begitu masif, telah mengubah lanskap komunikasi dan hiburan, khususnya di kalangan anak muda. Platform ini tidak hanya sekadar wadah untuk berbagi video pendek, namun juga menjadi cermin yang merefleksikan nilai-nilai, aspirasi, dan tantangan generasi digital. Pengaruhnya terhadap karakter anak pun menjadi topik yang menarik untuk dibahas secara mendalam.

Di satu sisi, TikTok telah membuka pintu bagi anak-anak untuk mengeksplorasi kreativitas mereka. Fitur-fitur editing yang mudah digunakan memungkinkan mereka menghasilkan konten yang unik dan menarik. Selain itu, TikTok juga menjadi sarana bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya dari berbagai belahan dunia, sehingga meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan bersosialisasi.

Namun, di balik segala kemeriahannya, TikTok juga membawa sejumlah tantangan. Salah satu yang paling menonjol adalah potensi kecanduan. Algoritma TikTok yang dirancang untuk memaksimalkan waktu penggunaan, seringkali membuat pengguna, terutama anak-anak, sulit untuk berhenti bergulir. Kecanduan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti belajar dan bersosialisasi secara langsung.

Baca juga: Hasil Survei Nasional: Anak Muda Jadikan Medsos dan Podcast Sumber Pengetahuan Agama

Selain itu, paparan konten yang tidak sesuai usia juga menjadi masalah serius. Meskipun TikTok telah berupaya untuk menyaring konten negatif, namun tetap saja ada celah yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab. Konten yang mengandung kekerasan, bahasa kasar, atau isu sensitif dapat memberikan dampak buruk pada perkembangan psikologis anak.

Perbandingan sosial juga menjadi salah satu efek negatif dari penggunaan TikTok. Anak-anak cenderung membandingkan diri mereka dengan pengguna lain yang terlihat sempurna dalam video. Hal ini dapat memicu perasaan rendah diri dan tidak aman.

Lebih lanjut, TikTok juga dapat memengaruhi nilai-nilai yang dianut oleh anak-anak. Tren-tren yang viral di TikTok seringkali bersifat sementara dan tidak mendidik. Anak-anak dapat terjebak dalam mengejar popularitas semata, tanpa memperhatikan nilai-nilai yang lebih penting seperti kejujuran, kerendahan hati, dan empati.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi