Susunan Upacara Pelaksanaan Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani

Dalam Tajudz Dzakir Fi Manaqib As Syekh Abdul Qadir Al Jailani disebut bahwa manaqiban adalah suatu bentuk kegiatan yang terdiri dari upacara khidmat amaliah dan khidmat ilmiah.

Manaqib sudah menjadi tradisi yang melembaga dan membudaya berkembang di tengah sebagian besar masyarakat Islam Indonesia, terutama sekali bagi para ikhwan Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya.

Upacara khidmat adalah salah satu bagian pengalaman dan pengejawantahan dari tarekat itu. Kegiatan manaqib sudah berjalan dan berkembang luas di kalangan masyarakat ikhwan Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya di berbagai tempat dan daerah.

Baca juga: Ini Tiga Aspek Yang Terkandung dalam Manaqib

Pelaksanaan manaqib dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan dan bertempat di majelis-majelis manaqiban dan khataman.

Syekh Abdul Qadir Jaelani qs pernah berkata: “Di kala dibaca manaqibku aku hadir padanya.”

Oleh karena itu, pada waktu pelaksanaan manaqib para ikhwan Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya harus hadir untuk mengikuti jalannya acara dan upacara tersebut.

Lalu bagaimana pelaksanaan acara dan upacara manaqib?

Sebelum upacara dimulai, terlebih dahulu sesepuh, ketua kelompok kerja manaqiban atau oleh orang ditunjuk memberikan penjelasan untuk memimpin jalannya upacara.