Sambutan Pangersa Abah Anom dalam Upgrading Tahun 1976

Bahwa dunia ini harus dijadikan tempat penggalian yaitu menggali kebahagiaan

Alhamdulillah wasyukrulillah, kami merasa gembira yang tak terhingga, yang tak dapat diukur karena besarnya, begitupun tak dapat dilukis ataupun ditulis karena begitu demikian indahnya. Bahwasannya saat ini Allah Swt mentakdirkan kita dapat berkumpul bersama-sama disini, yang selalu turut menyatakan darma bakti bagi kepentingan thalab ilmu untuk jadi ibadah kepada-Nya, yang mana ilmu-ilmu yang kita miliki selalu diamalkan dan amal-amalnya pun hasil daripada ilma itu. Dengan kata lain ilmu amaliah, amal ilmiah.

Maka sekarang ini pun kita akan mendapat gemblengan-gemblengan yang berupa: petunjuk-petunjuk, pengarahan-pengarahan, & amanat-amanat, baik dari yang berwajib maupun yang dari para pengurus yayasan dan lain-lainnya, supaya kita mendapat tambahan untuk membina umat, khususnya ikhwan-ikhwan, dalam rangka melaksanakan perintah agama dan negara, dapat menyatakan hidup hingga terwujud masyarakat adil & makmur, sejahtera lahir batin.

Terutama sekali pribadi Mubaligh ini harus lebih dulu melaksanakannya daripada orang lain, sebab Mubaligh itu adalah seorang pimpinan yang harus jadi contoh masyarakat, memberikan tauladan dalam rangka mengkhidmati apa-apa yang diperintahkan agama dan apa-apa yang diperintahkan negara. Bilamana tidak, niscaya pengikut-pengikutnya pun berantakan.

Baca juga: Wejangan Abah Anom, Jangan Sia-siakan Waktu!

Para Mubalighin Mubalighat yang budiman. Pandangan Rasulullah Saw, bahwa dunia ini harus dijadikan tempat penggalian yaitu menggali kebahagiaan, kesejahteraan untuk di dunia dan akhirat.

Oleh karena itu, Mubalighin Mubalighat jangan tinggal diam, binalah umat-umat, pimpinlah ikhwan-ikhwan, harus berlaku amal saleh disertai ucapan-ucapan yang jujur, sebagaimana kewajiban dai-da’i dalam mewujudkan bangsa yang iman dan tertib.

Agama bukan hanya hapalan saja, akan tetapi agama itu diamalkan, yang menyangkut amal ibadah terhadap Allah Swt dan amal bakti dalam segala bidang terhadap sesama umat, yang didasari teguh iman tauhidnya, dan terisi dengan rasa yang yakin, sehingga tercapai kesempurnaan hidup manusia dengan kehidupannya lahir dan batin.

Sebagaimana perintah Allah Swt dalam Surat Al-Qashash ayat 77,

وَٱبۡتَغِ فِیمَاۤ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلۡـَٔاخِرَةَۖ وَلَا تَنسَ نَصِیبَكَ مِنَ ٱلدُّنۡیَاۖ وَأَحۡسِن كَمَاۤ أَحۡسَنَ ٱللَّهُ إِلَیۡكَۖ وَلَا تَبۡغِ ٱلۡفَسَادَ فِی ٱلۡأَرۡضِۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا یُحِبُّ ٱلۡمُفۡسِدِینَ

“Galilah olehmu, apa yang telah Allah sediakan untuk kebahagiaan di akhirat, begitupun kamu jangan lupa kamu harus menggali apa yang disediakan untuk bahagia di dunia, dan berbuat baiklah kamu seperti mana Allah (berbuat baik) kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusuhan, kekacauan, di muka bumi ini, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat onar.”


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi