Bagaimana Kaifiat Mengamalkan Shalawat Bani Hasyim?

Shalawat Bani Hasyim boleh dibaca kapan saja, di mana saja, dengan niat lillahi ta’ala

Dalam tanya jawab amaliah yang diadakan majelis dzikir SAEPI dan LDTQN Jakarta muncul pertanyaan, bagaimana sebetulnya kaifiat atau tata cara mengamalkan shalawat Bani Hasyim?

Ustadz H. Andhika Darmawan yang mengampu sesi tersebut menuturkan, bahwa dalam mengamalkan shalawat Bani Hasyim itu seperti mengamalkan shalawat-shalawat lainnya.

Artinya, boleh mengamalkan shalawat dalam keadaan berwudhu maupun tidak berwudhu. Namun, kata ustadz Andhika, dari segi adab tentu yang lebih baik ialah mengamalkan shalawat dalam keadaan berwudhu.

Baca juga: Shalawat Bani Hasyim Antara Karamah Abah Sepuh dan Khasiatnya

Kemudian, shalawat Bani Hasyim juga boleh dilakukan atau diamalkan di mana pun dan kapan pun. Bahkan shalawat ini bisa dibaca dalam keadaan apa pun.

Kendati bisa diamalkan di mana saja, Wakil Ketua LDTQN DKI Jakarta tetap mengingatkan ada tempat-tempat yang tidak selayaknya seseorang melakukan dzikrullah dan membaca shalawat.

“Kecuali di tempat tempat yang tidak selayaknya kita melakukan dzikrullah dan membaca shalawat. Jadi baca shalawatnya bebas,” ujarnya.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi