Riyadhah, Cikaracak Ninggang Batu, Laun-laun Jadi Legok

Dekat dengan Allah merupakan cita-cita yang sangat didambakan bagi ahli tarekat

Demikian bagi seorang pengamal tarekat, jika ingin selalu dekat dengan Allah maka melalui riyadhah latihannya. Selalu berupaya menghidupkan qalbunya dengan menyebut asma-Nya di manapun, dalam kondisi apapun dengan bimbingan guru mursyidnya.

Pelaksanaan riyadhah sebagai bentuk latihan ruhani itu harus diusahakan dengan sungguh-sungguh agar menjadi terbiasa dan istiqamah. Karena ketidakkonsistenan akan menghadirkan kembali hijab bagi seorang hamba yang berusaha berzikir dalam mengingat Allah. Tanpa riyadhah, ingatan kita kepada Allah itu tidak akan bisa on secara otomatis. Konsep riyadhah menjadi sarana penting dalam menghidupkan qalbu dengan dzikrullah.

Bagi ikhwan TQN Suryalaya, konsep riyadhah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari amalan TQN Suryalaya. Para ikhwan TQN Suryalaya disela-sela waktunya semasa Abah Anom masih hidup, mereka sering datang sowan bersilaturahmi untuk ngalap berkah dan karamah dari Pangersa Abah. Mereka datang dengan berbagai permasalahan yang disampaikannya. Namun jawaban Abah selalu konsisten, beliau selalu mengarahkan kepada dzikrullah, apapun masalahnya harus perbanyak dzikrullah.

Hal tersebut menunjukan betapa pentingnya latihan dzikrullah agar konsisten, karena dzikrullah sebagai sumber solusi kehidupan.

Baca juga: Empat Jenis Riyadhah dalam TQN Pontren Suryalaya

Riyadhah bagi Ikhwan TQN Suryalaya bukan hanya dengan melazimkan dzikrullah saja, namun sering kali diberi amalan-amalan riyadhah lainnya, mulai dari yang ringan-ringan seperti wirid asmaul husna dengan bilangan tertentu, melaksanakan qiamulail, atau berpuasa bahkan sampai pada tahap riyadhah yang berat. Tentunya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, dan itu diberikan kepada para ikhwan.

Dalam tulisan lain, Eef Sofwana dalam buku Pengantar Ilmu Tasawuf menjelaskan bahwa amalan riyadhah dalam ilmu tasawuf memiliki empat macam rukun, yakni: Uzlah, artinya mengasingkan diri dari keramaian untuk fokus beribadah. Diam atau berbicara seperlunya. Bangun malam atau qiamulail shalat tahajjud dan berdzikir.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi