“Bagi kami reuni IKA alumni bukan hanya penting tapi sangat penting. Alumni memiliki posisi strategis dalam bersama-sama mengembangkan almamater IAILM yang kita cintai,” ujar Dr. Asep Salahudin, MA. dalam acara Reuni dan Munas Ikatan alumni IAILM yang digelar di Gedung Tarminah Bakti kampus IAILM (04/09).
Menurut Rektor IAILM tersebut, antara dosen/pimpinan lembaga, mahasiswa aktif dan alumni yang tersebar tidak bisa dipisahkan satu sama lain (Tritangtu).
Pertama, alumni bisa memberi masukan kritis untuk pengembangan Perguruan Tinggi. Alumni juga, kata Doktor Asep, lebih objektif dalam melihat kelebihan dan kekurangan kampus IAILM. Baca juga…
Kedua, alumni bisa membangun opini publik dalam rangka menarik minat calon mahasiswa baru. Ketiga, alumni mampu memperluas jejaring dan pencitraan institusi di luar. Selain itu, alumni juga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa. Mahasiswa menimba keteladanan dan pengalaman dari alumni.
Dari alumni juga, tambahnya, bisa diperoleh data tentang kinerja lulusan untuk mengukur relevansi kurikulum terhadap kompetensi yang dibutuhkan pengguna lulusan.
IKA mencerminkan tiga hal: (1) keterwakilan (representasi); (2) pengakuan (rekognisi) dan (3) revitalisasi (terus menerus melakukan penguatan terhadap peran dan kiprah alumni satu dengan lainnya terkait almamater). Oleh karena itu perlu ikatan yang solid, strategis dan visioner, imbuh Ketua Lakpesdam PWNU Jawa Barat tersebut.
Doktor Asep menyadari bahwa kampus IAILM ke depannya menghadapi tantangannya yang kian kompleks. Baca juga…
“Namun kita harus tetap optimis melihat masa depan. Salah satu optimisme itu karena tekad dan kesediaan alumni IAILM untuk duduk bersama. Semua ini kita lakukan, sekali lagi, sebagai bentuk khidmat kepada Guru Agung,” pungkas penulis buku Abah Anom; Wali Fenomenal Abad 21 dan Ajarannya tersebut.
#alumni #rektor #iailm
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______