Mengapa Strategi Personalized Marketing Penting Kamu Lakukan?

Di era digital setiap usaha atau perusahaan perlu memahami bagaimana memenuhi kebutuhan dan tuntutan konsumen.

Seperti diketahui, konsumen dari waktu ke waktu mengalami perubahan yang begitu cepat akibat perkembangan teknologi. Khususnya bagi konsumen dari kalangan millennial dan centennial.

Kelompok millennial dan centennial ini menyukai hal-hal yang sesuai dengan personal atau karakter masing-masing. Sehingga diperlukan apa yang disebut dengan personalized marketing yang bisa mendorong loyalitas dan menjadikan kalangan ini pelanggan.

Personalized marketing bisa dibilang sebuah strategi pemasaran yang bersifat personal, sehingga membuat konsumen atau pelanggan memutuskan untuk membeli dan kembali membeli.

Menurut data yang dihimpun oleh konsultan pemasaran Net Solutions menemukan bahwa melalui pendekatan personalisasi ini, 86% melihat ada peningkatan secara terukur dalam campaign marketing. 98% mengatakan personalisasi meningkatkan hubungan antara perusahaan dan pelanggan. 88% mengakui bahwa faktor terbesar dalam personalisasi adalah memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Personalisasi yang dimaksud bukan hanya dalam interaksi, cara dan metode transaksi tapi juga bagaimana melakukan upaya personalisasi pemasaran yang berkelanjutan.

Dalam aplikasinya, personalized marketing bisa dilakukan misalnya dengan memiliki data pelanggan, mulai dari kebiasaan hingga preferensinya, mengirim email secara personal, hingga menyapanya dengan ramah secara personal dan proporsional.

Termasuk dalam modifikasi teknologi, website atau aplikasi benar benar didesain sesuai dengan kepribadian dan karakter konsumen yang disasar.