Perlunya Dukungan Ulama dan Umara Untuk Kedaulatan Teknologi
Karena ulama sebagai pemimpin umat, agent of social change dan public figure
Secara jumlah, ayat-ayat kauniyah atau ayat terkait semesta alam di dalam al Qur’an menurut Syekh Thanthawi al-Jauhari dalam karya tafsirnya, al-Jawâhir, berjumlah lebih dari 750 ayat.
Dengan demikian, ayat-ayat kauniyah mendapatkan porsi cukup besar dalam Al-Qur’an. Para praktisi al Qur’an memang menegaskan bahwa jika Al-Qur’an banyak membahas satu masalah, maka masalah tersebut mempunyai bobot yang penting dan perlu mendapat porsi perhatian yang lebih untuk dipelajari. Demikian ungkap Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad dalam bukunya Membumikan Ulumul Qur’an.
Bukan hanya jumlah ayat kauniyah secara kuantitatif, secara prinsip al Qur’an tidak melarang untuk mempelajari sains. Bahkan memotivasi yang ditemuinya untuk membaca, mengkaji, meneliti serta melakukan riset terhadap alam raya. Sebagai bentuk syukur atas akal yang dianugerahi Allah Swt demi membangun peradaban.
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (Ali Imran: 191).
Oleh sebab itu Syekh Thanthawi al-Jauhari sangat menyayangkan jika sedikit ulama yang memberikan perhatian terhadap ayat-ayat kauniyah tersebut.
Minimnya Perhatian Ulama dan Umara Terhadap Sains dan Teknologi Minimnya ulama yang memberi perhatian kepada ayat-ayat kauniyah ini, berdampak pula pada gairah generasi muda umat Islam yang berminat untuk mempelajari sains.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______