Peringati Hari Pendidikan Formal ke-62 YSB Gelar Upacara

Di momen hari jadi ke 62 ini, yayasan harus melakukan reformasi tata kelola sejak jenjang PAUD sampai perguruan tinggi. Reformasi yang dimaksud adalah penguatan pendidikan formal untuk menguatkan pendidikan non formal (pengajian tradisional) Pondok Pesantren Suryalaya, pungkasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan beberapa hiburan dari masing-masing sekolah yang menampilkan beberapa kreasi seninya. Mulai dari penampilan anak-anak TK Ibu Hj. Euis Siti Ruyanah, SMPI Serba Bakti Suryalaya, MTs Serba Bakti Suryalaya, MA Serba Bakti Suryalaya, SMU Serba Bakti Suryalaya, SMK PLUS YSB Suryalaya sampai penampilan dari mahasiawa STIE dan IAI Latifah Mubarokiyah.

Dalam rangka memeriahkan HARDIKSUR, sehari sebelumnya seluruh elemen lembaga pendidikan di bawah naungan YSB Pontren Suryalaya, siswa/siswi, mahasiswa, guru dan staf, dosen dan civitas akademika ikut berpartisipasi dalam Jalan Santai atau “Napak Tilas”.

Baca juga: Pendidikan Anak Dimulai dari Memilih Calon Ibu dan Ayah

Jalan Santai kali ini menempuh rute dari Lapangan Kampus Pendidikan – Kampung Bojong Benteng – Cikopeng – Warung Sawah – Warudoyong – Suryalaya. Selesai jalan santai peserta menikmati hiburan dari panitia juga pembagian doorprize dan diakhiri dengan pembacaan do’a.

Sebagai informasi Hari Pendidikan Formal diperingati sejak 1961 setiap 1 Agustus. Pada saat itu Pondok Pesantren Suryalaya yang diprakarsai Abah Anom mendirikan dan menyediakan pendidikan secara formal. []