Peringati Hari Pendidikan Formal ke-62 YSB Gelar Upacara

Ketua Umum Yayasan Serba Bakti Pontren Suryalaya didaulat sebagai inspektur upacara

Seluruh komponen lembaga pendidikan formal di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya memperingati Hari Pendidikan Formal yang ke-62 dengan melakukan upacara. Peringatan Hari Pendidikan Suryalaya (HARDIKSUR) ini diadakan di Lapangan Kampus II Pendidikan Pontren Suryalaya, Selasa (1/8).

Kemeriahan peringatan ini diikuti seluruh siswa, santri, mahasiswa, dewan guru, dosen, dan pimpinan lembaga di lingkungan Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya, dan keluarga besar Pondok Pesantren Suryalaya. Mulai dari PAUD HJ. Euis Situ Ruyanah, MTs, SMPI, SMA, SMK PLUS YSB, MA Serba Bakti, hingga STIE-LM dan IAILM Pondok Pesantren Suryalaya. Hadir pula jajaran Muspida Kec. Pagerageung, Desa Tanjungkerta serta tamu lainnya.

Sebelum mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Formal Pondok Pesantren Suryalaya, seluruh peserta dan tamu mengikuti tahlil yang ditujukan bagi Pangersa Abah Sepuh (Syekh KH. Abdulloh Mubarok Bin Nur Muhamad ra), Abah Anom Syekh KH. Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin ra), dan para penggagas pendidikan formal Suryalaya dipimpin ustadz Arif Husen, S.Ag.

Dalam peringatan tersebut, Drs. H. Denny Harmaen Ghanda Sapoetra, MM., Ketua Umum Yayasan Serba Bakti Pontren Suryalaya didaulat sebagai inspektur upacara.

Baca juga: HMPS PGMI IAILM Gelar Webinar Pendidikan Nasional

Adapun sambutan ketua dewan pembina yayasan, KH. Baban Ahmad Jihad SB.Ar. dibacakan Arif Saepul Alam, MM.

Peringati Hari Pendidikan-2

“Kami mengajak, mari kita jadikan milad pendidikan formal suryalaya ke-62 sebagai bentuk syukur kepada Allah Swt atas kemajuan pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya,” ungkapnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya itu menyatakan bahwa kemajuan itu ditandai dengan meningkatnya animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Suryalaya.

Kiai Baban menyinggung pentingnya Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya melakukan reformasi tata kelola. ‘”Sesuai dengan regulasi, yayasan tidak lagi mengurusi umat. Yayasan lebih fokus mengurusi bidang pendidikan, aset dan sosial,” imbuhnya.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi