Penuntut Ilmu Jangan Terobsesi Dunia
Sebagai penuntut ilmu, ada tanggung jawab besar yang harus diemban
Dalam Sunan At Tirmidzi, sahabat Anas bin Malik ra meriwayatkan dari Rasulullah Saw:
“Siapa yang menjadikan akhirat sebagai obsesinya, maka Allah Swt akan menjadikan dalam hatinya rasa kaya (kecukupan) dan Allah akan menghimpunkan (memudahkan) segala urusannya dan dunia akan mendatanginya (dengan tanpa batas) sedangkan ia melihat dunia sejatinya adalah hal yang rendah dan hina. Dan siapa yang menjadikan dunia sebagai obsesinya, maka Allah Swt akan menjadikan rasa faqir terus menghampirinya, dan Allah akan mencerai beraikan (mempersulit) segala urusannya dan tiadalah dunia mendatanginya kecuali sesuai dengan kadar yang telah Allah tentukan baginya.”
Sebagai penuntut ilmu, ada tanggung jawab besar yang harus diemban. Bahwa ilmu yang didapat harus dapat terasa manfaatnya oleh orang-orang di sekitar kita. Bukan sekadar untuk diri sendiri.
Baca juga: 3 Nasihat Imam Ghazali Untuk Penuntut Ilmu
Dan ilmu yang berkah, sejatinya adalah ilmu yang juga terwujud nyata dengan amal. Sebagaimana yang dinukilkan dari kalamnya Sufyan Ats Tsaury,
“Tahapan pertama dari ilmu adalah diam, kedua mendengar dan menghafal, ketiga mengamalkan dan keempat menyebarkan ilmu dan mengajarkannya.”
Maka jadikanlah ilmu sebagai wasilah untuk menambah bekal kita di akhirat serta menumbuhkan rasa takut kita kepada Allah Swt.
Baca juga: Sebagaimana Ilmu Tajwid Ilmu Tasawuf Tidak Bisa Dipelajari Otodidak
Merekalah kemudian yang akan mendapat derajat tinggi dari Allah Swt. Akhirat adalah tujuan kita yang sebenarnya. Sedangkan dunia? Sejatinya ia kecil dan tak bermakna apapun di hadapan Allah Swt. [M. Ruhiyat Haririe]
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______