Para Muballigh TQN Harus Bisa Self-Denial Sebagaimana Para Sufi

Itu tidak boleh dibiarkan terjadi. Hawa nafsu harus disangkal, ditolak untuk diperturutkan

Di TQN Center Rawamangun, saat Manaqib Ahad 13 Oktober 2024, ayat al Qur’an yang dibacakan adalah yang mengandung dua pesan utama; pertama, tujuan penciptan manusia di muka bumi untuk menjadi Khalifah (Pemimpin), pada Surat Al-Baqarah 30. Kedua peran utama manusia sebagai Ulu al-Albab (intelektual berbasis Dzikir dan Fikir), pada surat Ali Imran 190-191.

Lalu manqabah yang dibacakan adalah nomor 52-53 tentang:

  1. Wasiat Syekh Abdul Qadir tentang hakekat tarekat beliau (Qadiriyah).
  2. Wafat Syekh Abdul Qadir dan peristiwa yang mengiringinya.

Dari ayat-ayat al-Qur’an dan Manqabah yang dibacakan itu sungguh terdapat pesan-pesan yang sangat fundamental bagi para ikhwan TQN. Sebaiknya para muballigh TQN mendalami dan menguraikan lebih lanjut pesan-pesan itu dalam dakwah-dakwah lanjutan di majlis-majlis riyadhah TQN yang mereka bimbing.

Baca juga: Kiai Wahfiudin: Pentingnya Wali Mursyid Dalam Berthariqah

Sayang sekali, kalau pesan-pesan fundamental itu tidak mendapat perhatian khusus dari segenap ikhwan TQN untuk diwujudkan menjadi praktek hidup sehati-hari.

Kepada Ust. Danu, yang membacakan al-Qur’an, kami harapkan jabaran dan cabaran lebih lanjut, sebaiknya dibuatkan file PowerPoint tersendiri.

Kepada Ust. Andhika, yang sedang mendalamai S2 Tashawuf di IAILM, kami harapkan juga kajian-kajian yang lebih mendalam tentang pesan-pesan itu secara akademis, lalu dikembangkan di kalangan ikhwan.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi