Ini Keutamaan Shalat Dhuha, Bisa Menghindarkan Petaka
Manusia memiliki tiga ratus enam puluh sendi, dan setiap sendi hendaknya disedekahi
Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan di waktu dhuha yakni setelah matahari terbit, ketika matahari mulai naik seukuran tombak sampai waktu istiwa (matahari tepat di atas langit) atau jelang matahari tergelincir. Shalat ini dianjurkan dan memiliki banyak keistimewaan.
Abu Hurairah misalnya, sahabat Nabi Saw yang menjalankan sunnah shalat Dhuha hingga akhir hayatnya.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Saw kekasihku berwasiat kepadaku dengan tiga hal yang tidak aku tinggalkan sampai aku mati, puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur. (HR. Bukhari).
Baca juga: Bahagia Ketika Shalat
Shalat Dhuha juga merupakan sedekah bagi yang melaksanakannya.
Abu Dzar meriwayatkan dari Nabi Saw, beliau bersabda, “Setiap pagi dari anggota badan masing-masing kalian (harus) ada sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir sedekah, setiap amar ma’ruf nahi munkar sedekah, dan semuanya itu dapat tercukupi dengan dua rakaat dhuha.” (HR. Muslim).
Manusia memiliki tiga ratus enam puluh sendi, dan setiap sendi hendaknya disedekahi. Dan shalat Dhuha bisa mencukupi sedekah setiap bagian tubuh manusia itu. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw:
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______