Mengenal Tiga Tingkatan Dzikir dalam Bidayatus Salikin
Dzikir yang ketiga inilah yang diamalkan oleh para ahli Tarekat
Dalam mengamalkan dzikir, kata Ajengan Citungku ini, ada syaratnya, di antaranya yaitu harus berguru dahulu kepada Guru yang Mursyid, yaitu Guru yang sudah mendapat izin dari Gurunya untuk memberikan ijazah dzikir.
Baca juga: 5 Jenis Iman dan Urgensi Memperbanyak Dzikir
Karena siapa saja yang menjalankan dzikir seperti yang dijalankan oleh ahli tarekat tanpa berguru lebih dahulu, maka gurunya adalah setan.
Oleh karena itu, siapa saja yang akan menjalankan dzikir yang ketiga ini, maka harus berguru lebih dahulu, sebagaimana sabda Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani qs.
Adapun yang wajib atas manusia adalah mencari sesuatu yang bisa menghidupkan qalbu yang bersifat keakhiratan dari ahli talqin di dunia ini sebelum habis waktu (mati).
Ajengan asal Ciamis ini mengutip ungkapan ulama ahli tarekat: “Dimana dzikir itu sudah meliputi seluruh tubuhnya, tegasnya orang itu badannya sudah terbawa oleh dzikir, maka akan timbul khusyuk lalu air matanya akan bercucuran, serta merasa panas di sekujur badannya. Setelah begitu orang itu akan tenggelam dalam lautan mahabbah dan ma’rifat, yang disebut Bahrul Hayat yang artinya “Lautan Kehidupan”.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______