Era otomatisasi dalam segala aspek kehidupan membuat perkembangan teknologi terutama robotik akan memegang peranan penting.
Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) menggelar kompetisi Robotik Madrasah 2021. Melalui teknologi robotika, siswa-siswi madrasah akan mampu menumbuhkan kreativitas dan imaginasinya terutama dalam menghadapi era teknologi yang kian dinamis.
Kompetisi Robotik Madrasah adalah program unggulan tahunan Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah.
Gelaran ajang ini merupakan kompetisi robotik tingkat Madrasah ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Bertemakan Robot For Global Pandemi, kompetisi ini mulai melakukan sosialisasi dan membuka pendaftaran online sejak 7 Juli hingga 31 Agustus 2021 melalui https://madrasah.kemenag.go.id/mrc/
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Prof Muhammad Ali Ramdhani menjelaskan latar belakang kompetisi ini, bahwa sejak 2014 madrasah-madrasah mulai mengikuti kompetisi robotika, baik di dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Pengaruh Teknologi Artificial Intelligence Dalam Kehidupan Beragama
“Hal ini menunjukan bahwa madrasah memiliki keunggulan di bidang pengetahuan keagamaan yang kuat, pada sisi lain mampu beradaptasi dengan teknologi kekinian,” kata Prof Ramdhani secara daring saat konferensi pers kompetisi Robotik Madrasah 2021, Rabu (07/07/2021).
Tingginya antusiasme siswa-siswi untuk mengenal dan mempelajari teknologi robotika dan otomasi, sementara wadah untuk menyalurkan kreativitas ini masih terbatas.
Kompetisi robotika ini memiliki enam tujuan. Pertama, melatih motorik siswa. Kedua, melatih kreativitas. Ketiga, merangsang logika berpikir. Keempat, memprogram robot. Kelima, melatih kompetisi dan bekerjasama. Keenam, melatih dedikasi.
Teknologi robot diharapkan dapat membantu menyelesaikan isu-isu penting dunia, yakni pandemi Covid-19. Oleh karena itu ada empat tema utama di kompetisi robotik madrasah tahun ini.
Pertama, Robot for Health Care (Robot Peduli Kesehatan), yakni robot untuk mendukung layanan kesehatan. Kedua, Robot for Social Care (Robot Peduli Sosial), yakni robot yang berfungsi mendukung dan media interaksi sosial yang terkendala di masa pandemi.
Ketiga, Robot for Resilience (Robot untuk Ketahanan Hidup), yakni robot yang memiliki fungsi membantu manusia untuk ketahanan hidup manusia.
Keempat, Robot for Economy Recovery (Robot untuk Pemulihan Ekonomi), yakni robot yang membantu manusia untuk pemulihan ekonomi.
Baca juga: 7 Tren Teknologi di 2021
“Dalam konteks dedikasi ini kita mencoba menerjemahkan hadist Rasulullah Saw yang menyebut, bahwa kita berorientasi menciptakan insan yang terbaik, melalui kompetisi robotik ini kita diajarkan untuk memberikan manfaat,” pungkasnya.
Seleksi persyaratan dan pengumuman peserta yang lolos seleksi pada September. Kompetisi rancang bangun inovasi secara daring pada Oktober. Sedangkan Kompetisi mobile robot secara offline juga pada pertengahan Oktober 2021.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______