Manaqib di Mojokerto, Kiai Maimoen Ingatkan Saat Berdzikir Gunakan Perasaan

Mojokerto – Pengurus YSB (Yayasan Serba Bakti) Pontren Suryalaya Perwakilan Mojokerto Ahad kemarin (21/4) mengadakan Manaqib Syekh Abdul Qadir al-Jailani (qs). Hadir sebagai penceramah wakil talqin dari Sumenep, Madura KH. Maimoen Busthomi.

Kiai Maimoen mengatakan setiap menghadapi peristiwa-peristiwa besar, Rasulullah selalu mendirikan shalat. Shalat adalah media untuk berhubungan dengan Allah SWT. “Termasuk malam nisfu sya’ban. Rasulullah menerima realisasi dari ayat yang menjelaskan nasib manusia ditetapkan hingga nisfu sya’ban tahun depan,” ujarnya.

Pada malam nifsyu sya’ban Kiai Maimoen menyarankan kepada ikhwan dan akhwat agar berdoa dilapangkan zahir dan batin dan dijauhkan dari segal musibah.

“Pangersa Abah mengeluarkan maklumat shalat sunat nisfu sya’ban sebanyak seratus rakaat. Ini adalah jalan untuk berhubungan dengan Allah agar aktifitas kita diridhaiNya,” sambungnya.

Di akhir paparannya Kiai Maimoen mengingatkan ikhwan dan akhwat untuk terus membersihkan diri. “Saat kita berdzikir gunakan perasaan hingga kita bisa bertemu dengan ruh-ruh guru kita, bertemu Rasulullah dan Allah (s.w.t).”

Manaqib yang digelar di Sekretariat YSB Perwakilan Mojokerto dihadiri oleh ikhwan dan akhwat dari berbagai daerah di Jawa Timur. Menurut kontributor TQNNews Rikianto, manaqib dimulai pukul 09.00 dan berakhir dengan shalat zhuhur berjamaah. []