Kiai Arief Ichwanie: Tidak Ada Senior dan Junior dalam Bertarekat

“Tanbih lah yang menuntun amaliah TQN, maka lestarikanlah Tanbih,” demikian pesan KH. Arief Ichwani dalam khidmah ilmiah di Masjid Jami’ Baitul Akhfa, Bojong Gede, Bogor, Ahad (22/05).

Wakil Talqin Pangersa Abah Anom tersebut menekankan bahwa Tanbih harus diamalkan dan dilestarikan.

Karena Tanbih adalah nasihat agama yang diberikan seorang Guru Mursyid dalam bentuk wasiat yang disebarkan untuk semua murid-muridnya.

“Tanbih yang dibacakan oleh Ust H. Didin Saepudin tadi adalah Tanbih Syekh Abdullah Mubarok Bin Noor Muhammad,” imbuhnya.

Baca juga: Kiai Arief Ichwanie: Talqin Adalah Pendidikan Agama yang Terbaik

Wakil Talqin asal Bandung itu juga menekankan bahwa sesama Ikhwan adalah saudara dan semuanya sama derajatnya, tidak ada senior atau pun junior.

“Mau itu ikhwan biasa atau mubaligh juga wakil Talqin, semuanya sama. Suryalaya mengajarkan kepada kita bahwa tdak ada istilahnya senior maupun junior di dalam bertarekat ini. Kita semua sama, kita semua adalah murid-muridnya Abah Anom,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Masjid Jami’ Baitul Akhfa terletak di jalan Kp. Tanah Baru RT 04 RW 06, Desa Waringin Jaya, Kec. Bojong Gede, Kab. Bogor. Masjid ini menjadi salah satu pusat kegiatan Amaliah TQN di Kab. Bogor di antaranya Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jailani qs setiap bulan. []