Lima Teknologi Yang Bikin Kerja Hybrid Lebih Mudah

Dikutip dari Indonesia Digital Tribe (IDT), bahwa pandemi Covid-19 membuat aktivitas jadi serba terbatas, termasuk di kantor yang memberlakukan penyesuaian.

Di era kemajuan teknologi seperti sekarang, fleksibilitas jadi kunci utama dalam dunia kerja. Demi penyesuaian, penerapan sistem kerja hybrid pun mulai populer diterapkan yakni kombinasi bekerja di kantor dan bekerja secara remote.

Fleksibilitas hybrid working ini, memungkinkan kamu entah bekerja di kantor atau work from office (WFO), dari rumah atau work from home (WFH) atau lokasi lainnya.

Baca juga: Pengaruh Teknologi Artificial Intelligence Dalam Kehidupan Beragama

Lalu teknologi seperti apa yang bisa digunakan selama kerja hybrid agar lebih optimal? Berikut ini 5 teknologi yang bikin kerja hybrid lebih mudah:

1. Slack

Beberapa pekerja kantoran, mungkin sudah tidak asing lagi dengan Slack. Slack sangat efektif dipakai saat Work From Home (WFH), untuk mengatur komunikasi real-time dalam tim. Tentu bisa jadi alternatif dari email, karena punya fitur yang lebih oke.

2. Miro

Rindu corat-coret pas momen brainstorming offline di kantor? Miro bisa jadi salah satu jawabannya. Papan tulis digital ini bisa diakses semua anggota tim kapan saja dan di mana saja secara real-time.

Layanan berbasis cloud ini memungkinkan kamu memnbuat mind mapping, plan, hingga menambahkan komentar jika merasa ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Semua perubahan akan langsung diberitahukan via email yang terdaftar.

3. Officevibe

Aplikasi ini bisa jadi alat survey untuk tahu progres kerjaan para pekerja, memonitoring seluruh tim untuk memastikan semua bekerja dengan baik dari rumah.

Aplikasi ini jadi kayak ruang pengaduan anonim juga. Selain itu, bos juga bisa ngerti apakah pekerjaan over-load, apakah ada masalah, dan sebagainya.

4. Acadal

Alat ini biasa dipakai untuk membangun proses ide, pengembangan dan eksekusi, sehingga tidak terlalu banyak rapat untuk memantau ada progress atau tidak serta ada hambatan atau tidak.

5. Pragli

Virtual Assistant for Hybrid Teams. Alat ini seperti virtual office. Jadi, masing-masing pekerja punya avatar, bisa saling berkunjung ke “desk” kerjanya, dan agar mirip-mirip pas offline.