Tanda Amal Ibadah Diterima Menurut Syekh Ibnu Athaillah
Kita hanya dapat melihat tanda-tanda penerimaan Allah atas amal kita
Penerimaan atau penolakan sebuah amal-ibadah memang sulit diukur. Manusia–siapapun dia–tidak boleh menjatuhkan putusan atas penerimaan atau penolakan amal seseorang atau dirinya sendiri. Tetapi kita hanya dapat melihat tanda-tanda penerimaan Allah atas amal kita.
Syekh Ibnu Athaillah ra menyebut tanda-tanda penerimaan Allah SWT dalam hikmah berikut ini.
Siapa yang memetik buah dari amalnya seketika di dunia, maka itu menunjukkan Allah menerima amalnya.
Syekh Ahmad Zarruq menjelaskan bahwa buah dari amal itu berbentuk kemaslahatan keagamaan dan kemaslahatan duniawi. Ia menyebut secara konkret bahwa buah dari amal itu adalah kebahagiaan hidup yang diukur dengan perasaan bebas dari kekhawatiran dan kesedihan.
Baca juga: Tiga Akhlak Utama Pengamal Tarekat
Menurut saya, buah amal itu adalah faidah keagamaan dan keduniaan apapun yang muncul dari amal tersebut. Dan buah amal itu hanya berkisar pada tiga hal.
Pertama, munculnya kebahagiaan karena sirnanya kekhawatiran dan kesedihan (lihat Syekh Ahmad Zarruq, Syarhul Hikam, As-Syirkatul Qaumiyyah, 2010 M/1431 H, halaman 80).
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______