Keutamaan dan Keistimewaan Ibadah Memberi Makan
Jangan pernah kita meremehkan sedekah walau dalam pandangan mata kita itu sedikit
Memberi makan orang lain yang membutuhkan adalah amalan yang dilakukan oleh Rasulullah Saw, para sahabat, tabiin dan diteruskan oleh para ulama, aulia dan shalihin. Memberi makan merupakan salah satu bentuk ibadah sosial yang menjadi indikator kesuksesan ibadah ritual dan mengundang banyak kebajikan.
Sulthanul Auliya Syekh Abdul Qadir Jailani qs mencermati bahwa amalan terbaik ialah memberi makan. Hal ini termaktub dalam kitab Qalaid Al-Jawahir fi Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.
“Telah aku teliti seluruh amal saleh, tidak kutemukan di dalamnya yang lebih baik daripada memberi makan. Suatu kebahagiaan jika dunia berada di tanganku, lalu kuberi makan orang-orang yang lapar.”
Berikut ini di antara keutamaan dan keberuntungan orang yang suka memberi makan dalam tinjauan hadis Nabi Saw.
Baca juga: Syekh Abdul Qadir Al Jailani Gemar Memberi Makan
Pertama, menjadi sebab masuk surga,
Jagalah dirimu dari api neraka sekalipun dengan sebiji kurma. (HR. Bukhari)
Hadis tersebut mengajarkan agar membuat hijab atau penghalang antara diri kita dengan neraka. Caranya dengan bersedekah walau hanya dengan sebiji kurma. Anjuran untuk bersedekah dalam hadis ini ialah dengan yang sedikit dan itu mudah untuk dilakukan. Kendati mudah, tetapi bisa melindungi diri kita dari neraka.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______