Ketika Nabi Muhammad Saw Biayai Jomlo Untuk Menikah
Beliau senantiasa mengangkat harkat dan martabat kaum yang dimarginalkan
Nabi Muhammad Saw adalah sosok pemimpin ideal yang menjadi rujukan setiap kepemimpinan. Itu sebabnya beliau dipuji amat tinggi oleh yang Maha Tinggi.
Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur. (Al Qalam: 4).
Dalam kepemimpinannya, kaum lemah yang tertindas dan orang-orang miskin dilindungi. Beliau senantiasa mengangkat harkat dan martabat kaum yang dimarginalkan.
Nabi Saw dengan ajaran yang dibawanya senantiasa membina agar masyarakat muslim saat itu menjadi lebih kuat dan produktif. Kaum lemah berhak disantuni dan diberdayakan oleh negara, melalui instrumen ekonomi Islam seperti zakat, sedekah atau pun wakaf.
Beliau mendorong sesamanya yang lebih kuat untuk membantu yang lemah, yang mampu menolong yang kurang mampu. Beliau menekankan umat Islam memiliki mentalitas memberi ketimbang menerima, beliau bersabda:
Tangan di atas lebh baik dari tangan di bawah (HR. Bukhari).
Baca juga: Nabi Muhammad Saw Membangun Trust Secara Konsisten Sejak Muda
Bukan hanya itu Nabi Saw juga mengangkat harga diri orang miskin. Abdullah bin Amr menceritakan, “Nabi Saw memasuki masjid lalu duduk di antara orang-orang miskin. Beliau memberi kabar gembira kepada mereka tentang surga, sehingga wajah mereka membuncah penuh harapan dan kegembiraan. Aku merasa sedih sekali, sebab aku tidak berada di antara mereka.”
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______