Revitalisasi Wakaf untuk Kesejahteraan Masyarakat
Wakaf membantu memajukan perekonomian masyarakat dan menciptakan lapangan kerja
Dalam Islam, wakaf merupakan bentuk investasi keberlanjutan dalam kehidupan umat. Ia bukan sekadar amal kebaikan, tapi sarana untuk memastikan bahwa ganjaran kebaikan terus mengalir hingga akhirat, sesuai dengan ajaran hadis Nabi Muhammad Saw
Jika manusia meninggal dunia, terputus amalnya kecuali tiga hal, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan baginya. (HR. Muslim)
Bukan hanya dari sisi pahala yang terus mengalir, pengelolaan wakaf yang baik juga dapat memastikan bahwa manfaat dari harta bisa terus berlanjut hingga akhirat (sustainable benefits).
Urgensi untuk melakukan revitalisasi wakaf akan tampak saat kita melihat masyarakat yang dihadapkan pada berbagai masalah. Mulai dari ketidaksetaraan sosial, belum meratanya masyarakat yang bisa mengakses terhadap pendidikan dan kesehatan, krisis lingkungan, hingga dampak krisis kemanusiaan.
Baca juga: Siapa pun Bisa Berwakaf
Ketidakpastian ekonomi juga menyebabkan sulitnya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, terutama dalam hal pekerjaan dan penghasilan. Masalah pengangguran dan peluang usaha ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Wakaf dengan potensinya yang belum digarap secara optimal dapat menjadi instrumen untuk mengurangi kesenjangan sosial. Wakaf juga bisa membantu memajukan perekonomian masyarakat dan menciptakan lapangan kerja melalui wakaf produktif untuk usaha pertanian, perkebunan, bisnis kecil, dan lain sebagainya.
Wakaf di bidang pendidikan dan kesehatan misalnya dapat memastikan akses yang lebih baik terhadap layanan pendidikan berkualitas dan pelayanan kesehatan. Wakaf juga dapat membantu dalam pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti masjid, rumah sakit, sekolah, dan sarana publik lainnya.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______