Nabi Muhammad Saw Membangun Trust Secara Konsisten Sejak Muda

Peribahasa yang mengatakan, kepercayaan tidak dibangun dalam satu malam

Gelar Al Amin yang disematkan kepada Nabi Saw tidak terjadi dengan sendirinya. Melainkan terwujud dari suatu proses (sebab) pembangunan karakter (character building). Hal ini juga selaras dengan sabda Nabi Muhammad Saw,

إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يَكُونَ صِدِّيقًا، وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ، وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

Sungguh kejujuran itu membawa kepada kebaikan dan sungguh kebaikan itu membawa ke surga serta sungguh seseorang akan selalu jujur sampai ia dicatat sebagai seorang yang jujur. Dan sungguh dusta itu membawa kepada keburukan (kemaksiatan) dan sungguh keburukan itu akan membawa ke neraka serta sungguh seseorang akan selalu berdusta sampai ia dikatakan sebagai seorang pendusta. (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Tiga Hal Penting yang Terkait dengan Iman

Benarlah peribahasa yang mengatakan; “Trust is not built in overnight”; kepercayaan tidak dibangun dalam satu malam. Demikian urai Dr. Muhammad Syafii Antonio dalam bukunya “Muhammad Saw The Greatest Inspirator & Motivator”.

John C. Maxwell, penulis buku “Laws of Leadership” (2001) mengatakan, “Saat seorang pemimpin melanggar kepercayaan orang-orang di bawahnya, maka tamatlah riwayatnya sebagai pemimpin.”

Kepercayaan adalah prinsip dan modal dasar membangun kepemimpinan. Rasulullah Saw menjadi pemimpin terbesar dalam sejarah umat manusia berfondasikan kepercayaan.

Kesuksesan Nabi Muhammad Saw tidak bisa dilepaskan dari kejujuran dan kesungguhannya dalam menjalankan semua peran dalam kehidupannya. Beliau digelari al Amin yang berarti terpercaya bahkan diperoleh sejak muda sebelum diutus menjadi rasul.

Baca juga: Benarkah Islam Jadi Penyebab Keterbelakangan Umat

Beliau secara konsisten membangun trust (kepercayaan) dengan selalu berkata jujur, menjaga amanah yang dipercayakan kepadanya, serta senantiasa menunjukkan kualitas terbaik dalam menjalankan semua peran dalam kehidupannya.

Itu sebabnya Nabi Saw selalu mengingatkan bahwa iman dan agama erat sekali kaitannya dengan amanah dan menunaikan janji. Beliau bersabda:

لَا إِيمَانَ لِمَنْ لَا أَمَانَةَ لَهُ، وَلَا دِينَ لِمَنْ لَا عَهْدَ لَهُ

Tiada iman bagi yang tidak amanah, tiada agama bagi yang ingkar janji. (HR. Ahmad). []


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi