Ketika Dzikir Mengusik, Tapi Tidak Ditolak

Cahaya kadang datang bukan lewat ceramah, tapi dari langkah ikhlas mencoba

Saya memilih untuk mengamalkan terlebih dahulu. Tidak harus langsung yakin, tapi saya ingin mencoba—dengan hati yang terbuka, dan akal yang berserah.

Hari-hari berikutnya, saya mulai mengikuti dzikir, khataman dan manakiban. Sekilas seperti saya hanya “ikut-ikutan”, tapi sejatinya saya sedang diperjalankan.

Tanpa saya sadari, satu per satu pertanyaan saya mulai menemukan jawabannya—bukan lewat debat panjang, bukan lewat dalil yang dipaksakan, tapi lewat rasa, ketenangan yang tumbuh perlahan, perubahan dalam diri, dan kedekatan dengan Allah yang kian terasa.

Saat itulah saya mulai memahami sebuah ungkapan yang kerap disampaikan para ikhwan di Suryalaya, “Suryalaya beramal pakai ilmu dan dalil, tetapi Suryalaya tidak memperdebatkan dalil.”

Saya semakin sadar, bahwa apa yang diamalkan di Suryalaya tidak sembarangan. Ada dasar, ada sandaran, ada sanad. Tapi jalan yang ditempuh bukan jalan perdebatan, melainkan pengamalan. Suryalaya memilih menanamkan rasa lewat dzikir, bukan memaksakan paham lewat logika.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi