Menurut bahasa Uqud berarti ikatan-ikatan dan Al-Juman berarti permata. Jadi, Uquudul Jumaan adalah ikatan-ikatan atau mata rantai permata.
Kitab ini diberi judul seperti itu karena berisi dzikir harian, dzikir khatam, wirid, tawassul dan silsilah yang mengajarkan Islam (Thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah) dari Allah Swt sampai kepada silsilah terakhir di TQN Pontren Suryalaya.
Baca juga: Kiai Suharto Wabah dan Suhada
Pada mulanya ajaran yang terkandung di Kitab Uquudul Jumaan disampaikan KH. Syekh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad melalui ceramah-ceramah.
Seiring bertambahnya jumlah ikhwan TQN Pontren Suryalaya baik dari dalam dan luar negeri, Pangersa Abah Anom merasa ajaran-ajaran tersebut perlu ditulis dalam sebuah buku yang kemudian diberi nama Uquudul Jumaan.
Hal ini dilakukan untuk mempertegas dan mempermudah ikhwan dalam memahami dan mengamalkan ajaran TQN.
Baca juga: Pesan Pak Guru Zuki ke Ikhwan dan Akhwat TQN
Pangersa Guru KH. Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin (qs) berharap amaliah TQN Pontren Suryalaya bisa terjaga kemurniannya, dan tercipta ketertiban dalam menjalankan amaliah.
(Disalin dari berbagai sumber)
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______