Kabar Gembira Bagi Yang Berdakwah

Allah Swt memerintahkan Nabi Muhammad Saw untuk mengajak umat manusia menuju jalan Tuhan dan syariat Islam. Tugas berdakwah ini kemudian dilanjutkan oleh setiap muslim sesuai kapasitasnya.

Dakwah menjadi kebutuhan agar manusia senantiasa kembali pada Allah, beribadah dan menyembah hanya kepada-Nya. Orang yang mengambil tugas mulia ini mendapat ganjaran yang besar dan berlipat-lipat. Baca juga…

مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا. وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا

Dari Abu Hurairah Ra, bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang mengajak kepada suatu petunjuk, maka dia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala-pahala mereka. Dan siapa yang mengajak kepada kesesatan maka dia memperoleh dosa semisal dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikit pun dari dosa-dosa mereka. (HR. Muslim).

Nilai dari dakwah juga besar sekali di sisi Allah Swt, tidak bisa dibandingkan dengan harta terbaik sekalipun. Sebab hidayah yang datang melalui perantara dakwah yang diterima seseorang tak ternilai harganya.

فَوَاللَّهِ لَأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ بِكَ رَجُلًا وَاحِدًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ

Sungguh seandainya Allah memberi petunjuk (hidayah) kepada seseorang dengan perantara kamu itu lebih baik bagimu dari daripada unta merah (harta yang paling baik di masa itu). (HR. Bukhari dan Muslim).

Tiada seorang pun yang lebih baik ucapannya dan memiliki kedudukan yang mulia, ketimbang orang yang mengajak (berdakwah) untuk taat kepada Allah Swt. Tetapi tidak cukup hanya sekadar dakwah dengan ucapan saja, tapi juga disertai amal salih. Dengan kalimat lain, ucapan dan perbuatan orang berdakwah mesti selaras.

وَمَنۡ أَحۡسَنُ قَوۡلٗا مِّمَّن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَٰلِحٗا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ

Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, “Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?” (Fushilat: 33).

Maka, jangan pernah sia-siakan ketika memiliki kesempatan dan peluang untuk mengajak orang lain berbuat baik dan mengamalkan ajaran Islam yang mulia. Karena, bukan hanya punya ganjaran yang besar di sisi Allah, tapi juga dakwah punya efek jangka panjang dan membentuk masyarakat. Baca juga…

Ini juga kabar gembira bagi siapapun yang terlibat dalam aktivitas dan penggerak dakwah Islam karena Allah mengaruniakan pahala yang besar dan berlipat-lipat.

Semakin luas jangkauan dakwahnya, semakin besar yang mendapat manfaat dakwah maka semakin besar ganjarannya. Akan tetapi, seyogyanya semua itu dilakukan karena ketulusan dan atas dasar cinta yang besar pada Rasulullah Saw dan bentuk khidmat kepada beliau.