Wafa Taftazani, Milenial yang Dirikan Koperasi Digital

Jakarta – Masih muda, baru menginjak 27 tahun namun sudah menghasilkan karya besar. Wafa Taftazani, lulusan Universitas Katolik Parahyangan dengan predikat Cum Laude dan MBA dari Cambridge University mendirikan usaha rintisan Modal Rakyat bersama 4 orang temannya.

Wafa saat ini masih bekerja di Google sebagai Country Strategic Partnership Manager. Menurutnya kerja di Google dinamis, tidak ada jam kerja namun target-target.

“Misal gue lagi ada roadshow Modal Rakyat di Lampung, sambil nunggu bisa kelarin kerjaan di Google,” seperti yang redaksi kutip dari wawancaranya dengan CNBC Indonesia.

Modal Rakyat adalah perusahaan ristisan yang menyalurkan pinjaman modal ke usaha mikro dan usaha kecil & menengah dengan semangat koperasi.

Dalam laman profil usahanya, Modal Rakyat adalah platform yang mempertemukan para peminjam (UMKM) dan pendana serta memfasilitasi terjadinya interaksi pendanaan yang aman, terpercaya, menguntungkan secara daring, dengan tingkat resiko yang terukur dengan dukungan manajemen profesional.

UMKM dapat memperoleh akses permodalan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka dan pendana dapat memperoleh keuntungan yang menarik hingga 25% (flat per tahun) dari hasil pendanaan ke UMKM yang dipilih.

Modal Rakyat berharap yang dilakukan dapat membantuk puluhan juta UMKM di Indonesia untuk berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian bangsa. Saat ini ada lebih dari 57 juta UMKM. Kehadiran UMKM sesungguhnya berkontribusi signifikan terhadap perekonomian. Sayangnya belum termaksimalkan karena keterbatasan modal dan sumber dana.

Modal Rakyat hadir untuk membantu akses permodalan alternatif yang mudah didapatkan.

Pemegang saham PT Modal Rakyat saat ini adalah PT Bhinneka Kapital Investama sebesar 50% da PT Bhinneka Teknologi Nusantara sebesar 50%.

Saat ini Wafa Taftazani di Modal Rakyat menjabat sebagai komisaris bersama Hendra Kwik, Stanislaus MC Tandelilin sebagai CEO, Hendoko Kwik sebagai CSO dan Cristian Hanggara CTO.