Jihad Harta Bukti Keimanan
Unggul dalam jumlah tapi masih minim dari segi peran dan kontribusinya
Ketika pulang dari salah satu perang yang paling dahsyat dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad Saw berkata kepada para sahabatnya. “Kita pulang dari perang yang lebih kecil menuju perang yang lebih besar.”
Para sahabat saling berpandangan dan bertanya-tanya. “Bukankah perang yang baru dilalui adalah perang yang besar?” Salah seorang sahabat kemudian bertanya, “apa perang yang lebih besar itu wahai Rasulullah?” Nabi menjawab, “perang melawan hawa nafsu.”
Perang ke dalam diri (baca: melawan hawa nafsu) yang diajarkan Rasulullah kemudian digaungkan kembali oleh ulama tarekat. Kita diajarkan bahwa aneka jihad ke luar diri itu akan lahir ketika jihad di dalam sudah berjalan baik. Maka tak aneh jika para ulama tarekat dan murid-muridnya itu selalu menjadi pelopor dalam melawan penjajahan dan kezaliman serta ketimpangan ekonomi di setiap zaman.
Pertanyaannya apakah jihad di dalam diri itu sudah berjalan baik atau belum. Sehingga jihad ke luar itu seakan akan sedang tertidur lelap dikekap hawa nafsu. []
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______