Jangan Bohongi Allah

Jika terhadap sesama manusia saja ini tidak pantas dilakukan, apalagi terhadap Allah

Sebagai panutan umat, Nabi saw mengerti apa yang menjadi penyakit utama umatnya. Maka beliau memberi cara untuk mengobatinya. “Perbaharuilah iman kalian,” sabda Rasulullah. Lalu ditanya para sahabat, “Bagaimana caranya?” Beliau menjawab, “Perbanyaklah membaca Laa-ilaaha-illa-llaah“ (HR. Ahmad).

Artinya, qalbu yang sakit harus diterapi dengan dzikir kalimat tauhid ini. Hadits ini menjadi inspirasi bagi ulama-ulama ahli tasawuf untuk menyusun metode-metode dzikir yang materi dasar dari Laa-ilaaha-illa-llaah ini. Metode-metode mereka diajarkan dan diamalkan hingga kini dalam mazhab-mazhab tasawuf (tarekat) yang mereka bangun, seperti Qadiriyah, Rifa’iyah dan Sadziliyah.

Metode-metode tersebut semuanya ditujukan untuk menghidupkan qalbu dengan dzikrullah. Orang yang munafik sedikit berdzikir. Maka dengan banyak berdzikir, sifat munafik akan hilang. Ikatan-ikatan dunia akan terurai, dan perhatiannya akan tertuju hanya kepada Allah. Ibadah pun bukan hanya sekedar pemenuhan kewajiban atau semata-mata mengharap imbalan surga, tetapi benar-benar ekspresi penghambaan dan kerinduan kepada-Nya. []


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi