Ikuti Jalan Orang Yang Telah Kembali pada Allah

Allah Swt memerintahkan kita agar l mengikuti jalan orang yang kembali pada-Nya. Allah Swt berfirman, sebagai berikut:

dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beri tahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. [Surah Luqmān: 15]

Allah Swt memberi petunjuk kepada kita wajib mengikuti ahlul haq (orang yang berada dalam jalan kebenaran). Ikutilah hai orang yang berakal jalan orang-orang shalih dari hamba-hamba-Ku, yakni mereka yang kembali kepada-Ku dengan bertobat, kembali (inabah), taat dan ikhlas.

Dalam Tafsir As Sa’di dijelaskan bahwa orang yang kembali pada Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, yang menyerahkan diri totalitas pada-Nya serta kembali kepada-Nya. Mengikuti jalan mereka, menelusuri cara mereka dalam kembali pada Allah yang dilanjutkan dengan mempraktikkan atau melakukan hal-hal yang diridhai Allah Swt dan mendekatkan diri pada-Nya.

Baca juga: Tanpa Thariqah Agama Seseorang Tidak Sempurna

Penjelasan mengenai siapakah orang yang jalannya wajib kita ikuti diterangkan melalui Al Qur’an surah Ar Ra’du ayat 27 dan 28. Allah Swt berfirman,

Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk orang yang kembali kepada-Nya,” [Surah Ar-Raʿd: 27]

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. [Surah Ar-Raʿd: 28]

Allah SWT memberi petunjuk (hidayah)-Nya ke jalan yang lurus bagi orang yang kembali kepada-Nya dan kembali (berpegang teguh) kepada kebenaran (Al Haq) yang dibawa Rasulullah Saw dengan qalbu yang selamat (qalbun salim) dan akal yang terbuka untuk mengenal kebenaran dan petunjuk.