Ikuti Jalan Orang Yang Telah Kembali pada Allah
Dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu
Dalam ayat tersebut, orang yang kembali kepada Allah sebagaimana dijelaskan dalam surah Ar Ra’du ayat 28 ialah mereka yang beriman dengan sebenar-benarnya dan qalbu mereka merasa tenteram dengan dzikrullah. Ketahuilah bahwa hanya dengan mengingat Allah (dzikrullah) -bukan yang lainnya termasuk di dalamnya segala syahwat dan hawa nafsu yang diinginkan- qalbu menjadi tenteram dan tenang.
Karena tiada yang lebih lezat bagi qalbu, tidak pula yang paling diinginkan, serta paling manis daripada mencintai Penciptanya, merasa tenang dengan-Nya, dan mengenal-Nya. Dan sesuai dengan kadar pengetahuannya tentang Allah dan kecintaannya kepada-Nya, maka akan timbul ingatannya (dzikir) kepada-Nya. Dzikrullah ialah dzikirnya seorang hamba kepada Tuhannya baik secara lisan maupun qalbu.
Indikator utama orang yang kembali kepada Allah yang menonjol dalam ayat di atas ialah beriman dan mereka senantiasa berdzikir mengingat Allah Swt, sehingga memperoleh ketenangan dan ketenteraman jiwa. Perintah Allah Swt agar kita mengikuti orang yang telah kembali pada-Nya ialah perintah agar kita mengikuti orang-orang shalih yang senantiasa berdzikir (ahli dzikir).
Baca juga: Keistimewaan Guru Mursyid bagi Murid-muridnya
Mereka yang qalbunya telah kembali pada Allah mendapat pujian dan keistimewaan sehingga perlu kita teladani.
(Kepada mereka dikatakan), “Inilah nikmat yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang senantiasa bertaubat (kepada Allah) dan memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya). [Surah Qāf: 32]
(Yaitu) orang yang takut kepada Allah Yang Maha Pengasih, sekalipun tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, [Surah Qāf: 33]
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______