Empat Cara Mensyukuri Kemerdekaan Indonesia

Dengan begitu, kita ingat siapa pemberi nikmat kemerdekaan (Dzikrul Mun’im). Sehingga selalu ingat Allah dalam setiap aktivitas dengan memperbanyak dzikrullah. Dan dzikir yang paling utama dan efektif adalah laa ilaaha ilallaah. Kalimat inilah yang akan menghantarkan kebahagiaan tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat. Karena siapa yang di akhir hayatnya terucap kalimat laa ilaaha ilallaah, ia akan masuk surga.

Baca juga: Rahmat Kemerdekaan

Seorang pejuang sejati seperti Soekarno, tidak cukup hanya berjuang bersama rakyatnya, tapi juga selalu ingin bersama Tuhan-Nya. Demikian juga dengan kita, tanpa Dia, kita ini bukan siapa siapa. Wujud aplikasi laa ilaaha ilallaah adalah dengan menaati segala perintah-Nya (Tha’atul Mun’im) dan menjauhi larangan-Nya.

Kemudian menjaga nikmat kemerdekaan ini (Hifdzun Ni’mah), agar lestari untuk kelangsungan hidup anak cucu kita nanti di masa depan. Dengan menjaga nikmat kemerdekaan ini berarti kita sekaligus bersyukur kepada Allah dan Allah pasti akan menambahkan nikmat tersebut kepada bangsa ini. (Ibrahim: 7).

Dengan mendayagunakan segala potensi yang ada pada diri kita, dengan semangat kebersamaan dan keberjamaahan, segala rintangan bisa dihadapi untuk meraih kesuksesan bersama. Ini aktualisasi dari semangat yang terdapat dalam surat 17 ayat 8 dan surat 8 ayat 45. Yang selalu mengingatkan kita dengan tanggal keramat 17-8-45. Merdeka. []