Tanbih adalah wasiat dari Pangersa Abah Sepuh (Syekh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad), dan berisi nasihat-nasihat untuk dijalankan oleh segenap ikhwan-akhwat TQN Pontren Suryalaya.
Tanbih aslinya ditulis dalam bahasa Sunda, namun ada juga terjemahannya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.