Cecep: Pondok Miftahus Shudur Adalah Tempat Kaderisasi Muballigh TQN

Palangka Raya – Sabtu (12/5) yang lalu ikhwan TQN Pontren Suryalaya di Palangka Raya, Kalimantan Tengah memiliki Pondok Dzikir Miftahus Shudur. Pondok dzikir yang menjadi tempat tinggal para santri itu diresmikan oleh Wakil Talqin TQN Suryalaya dari Muara Teweh Guru Ust. Saprullah.

Keberadaan pondok dzikir yang menjadi basis pengembangan dakwah tarekat di Palangka Raya ini memiliki nilai strategis karena mahasiswa yang menjadi targetnya. Saat ini di bawah asuhan Ustadz Cecep Zakarias El Bilad pondok dzikir telah memiliki 11 orang santri yang semuanya adalah mahasiswa.

“Selama tinggal di pondok ini, para santri dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan dasar keislaman seperti al-Quran, fiqih, tauhid, tasawuf, juga Bahasa Arab. Mereka juga akan dibekali berbagai skill dan keahlian baik akademik, intelektual, kewirausahaan dan lain-lain,” ujarnya saat peresmian.

Berikut kutipkan hasil wawancara redaksi TQNNews dengan ikhwan yang akrab dipanggil Kang Cecep:

Kang apa kabar, bagaimana cerita pemilihan nama Pondok Dzikir Miftahus Shudur?

Alhamdulillah kabar saya baik. Nama Miftahus Sudur sengaja diambilkan dari judul kitab buah tangan Pangersa Abah Anom. Kitab yang berisi uraian seputar amaliah Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah Ponpes Suryalaya. Ini juga dimaksudkan untuk ngalap ridha dan berkah karamahnya Pangersa Abah selaku syekh mursyid.

Miftahus Sudur artinya “kunci pembuka dada atau qalbu”. Kami berharap pondok ini menjadi wadah bagi para ikhwan maupun akhwat yang ikut aktif menghidupkan pondok ini, untuk meraih futûḥ, terbukanya qalbu untuk menerima limpahan-limpahan ilahiah dari Allah SWT.

Apa saja aktifitas santri, khususnya di bulan Ramadhan?

Selama bulan suci Ramadhan, para santri diajak untuk belajar istiqamah mengamalkan dzikir jahar dan khataman. Shalat lima waktu dilakukan berjama’ah dan dilanjutkan dengan dzikir jahar berjama’ah. Sedangkan dzikir khataman diamalkan setiap pagi ba’da shalat Shubuh dan dzikir jahar. Lalu dilanjutkan rangkaian shalat Isyraq.

Nah, khusus untuk Jumat pagi setelah shalat Shubuh berjama’ah, dzikir jahar dibaca 1000 kali. Di malam hari, setelah shalat Tarawih para santri melakukan tadarus al-Quran berjama’ah, disertai tahsin dan juga secara bertahap tahfidz al-Quran.

Untuk menunjang pemahaman keagamaan apakah ada kajian kitab-kitab?

Iya setelah shalat sunat Isyraq kurang lebih selama satu jam. Ada kajian fiqih, tasawuf dan tauhid. Untuk fiqih, kitab yang dibaca at-Taqrîrât as-Sadîdah fî al-Masaîl al-Mufîdah karya Habib Hasan bin Ahmad bin Muhammad bin Salim al-Kaff. Untuk tasawuf, kitabnya Haqâiq ‘an at-Tashowwuf karya Syekh ‘Abdul Qodir Isa. Sedangkan untuk tauhid, kitab karya KH. Husin Naparin, Lc., MA, berjudul Memahami Rukun Iman.

Ada rencana membuka pondok untuk mahasiswi juga?

Insya Allah, saat ini memang baru menerima santri putra. Kami berharap tahun depan bisa membuka pondok khusus putri. Biidznillah. Walaupun belum ada pondoknya, kami sudah buatkan program halaqah khusus akhwat. Ini menjadi langkah awal, saat pondok siap, program langsung bisa jalan.

Luarbiasa! apa programnya Kang?

Kami adakan majelis tahsin dan tahfidz al-Quran. Di sela-sela itu, kami buka mudzakarah seputar dzikir dan tazkiyatunnafus. Selama Ramadan ini, majelis para akhwat muda ini digelar tiga kali dalam seminggu setelah shalat Isya dan Tarawih berjama’ah dengan para santri putera.

Berhubung para akhwat mahasiswa ini tinggalnya masih di kos dan sebagiannya di Ma’had kampus. Dengan izin Allah, semoga tahun depan kami juga bisa membuka pondok untuk para akhwat.

Apa tujuan didirikannya pondok ini?

Jadi, pondok ini bukan sekedar tempat pembinaan ikhwan, tapi juga tempat kaderisasi para calon muballigh/muballighah TQN Suryalaya di masa depan, untuk daerah Kalimantan Tengah dan sekitarnya. Secara umum pondok ini adalah bagian dari upaya syiar Islam dan peningkatan kualitas dakwah di Kota Palangka Raya dan sekitarnya.

Sudah terbukti, selama ini pondok pesantren adalah strategi dan sarana dakwah yang paling efektif dalam menanamkan pemahaman dan pengamalan agama. Pondok pesantren juga merupakan kawah candradimuka yang melahirkan para dai dan ulama pewaris perjuangan dakwah Rasulullah SAW. Dengan berkah karamah Pangersa Abah, semoga Allah memberi kemudahan.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi