Cari Yang Lapar, Berilah Makan

Kelompok orang kelaparan menjadi korban pertama yang terkena dampak ini

Ada satu amalan yang memiliki pahala begitu tinggi, yaitu memberi makan berbuka puasa kepada orang yang berpuasa. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi).

Keutamaan tersebut berlaku pula di luar Ramadhan. “Sesungguhnya orang terbaik di antara kalian adalah orang yang memberi makan,” sabda Rasulullah SAW, seperti dinukilkan Ibnu Sa’ad dari Shuhaib RA.

Saking utamanya amalan ini, sampai-sampai ulama terkemuka yang sangat terkenal dengan kezuhudannya, Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, berkata, “Aku telah meneliti semua amal shalih dan tidak ada yang melebihi keutamaan amal memberi makan.” Begitu pula ulama lainnya juga memberikan pernyataan tentang keutamaan amalan memberi makan, bahkan ada pula yang menjadikannya sebagai gerakan, seperti KH. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah.

Dikisahkan di dalam buku “Teologi Pembaharuan” karya Dr. Fauzan Saleh bahwa KH. Ahmad Dahlan selalu saja mengulang-ulang pelajaran surat al-Ma’un. Begitu lamanya surat Al-Ma’un diajarkan sehingga tidak pernah beranjak kepada ayat berikutnya dan akhirnya membuat murid-muridnya bosan. Salah seorang muridnya, KH. Syuja’, bertanya mengapa KH. Ahmad Dahlan tidak beranjak ke pelajaran berikutnya. KH. Ahmad Dahlan pun pun balik bertanya, “Apakah kamu benar-benar memahami surat ini?”

KH. Syuja’ menjawab bahwa ia dan kawan-kawannya sudah memahami benar-benar arti surat tersebut dan bahkan telah menghafalnya di luar kepala. Kemudian KH. Ahmad Dahlan bertanya kembali, “Apakah kamu sudah mengamalkannya?” Dijawab oleh KH. Syuja’, “Bukankah kami membaca surat ini berulang kali sewaktu shalat?”


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi