Pangersa Abah Anom Tidak Mentalqin Ilmu
Dimana pun dan kapan pun berada adalah ibadah, karena ada dzikir yang hidup di dalam qalbu
“Manusia diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah Swt,” ucap KH. Arief Ichwnie saat mengisi khidmah ilmiah di Masjid Nurul Yaqin, Bintaro Jakarta Selatan, Ahad (6/3).
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (Surah Adh-Dhāriyāt: 56).
Dalam 24 jam sehari, bukan berarti ibadah itu hanya shalat. Karena dalam keadaan berdiri, duduk, maupun berbaring juga bisa termasuk ibadah, sebagaimana firman-Nya.
Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. (Surah An-Nisā’: 1030).
Baca juga: Kiai Arief Ichwanie Talqin Adalah Pendidikan Agama Yang Terbaik
Dzikir khafiy yang ditanamkan oleh Pangersa Abah Anom menjadikan segala aktivitas kita adalah ibadah. Ketika bekerja ibadah, ketika mengerjakan pekerjaan rumah ibadah, ketika bermain ibadah, di mana pun dan kapan pun berada adalah ibadah, karena ada dzikir yang hidup di dalam qalbu.
Talqin yang ditanamkan oleh Pangersa Abah Anom bukanlah ilmu melainkan amal.
“Abah Anom tidak mentalqin ilmu,” imbuhnya.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______