Berikut Ini Organisasi Resmi di Bawah Naungan Pontren Suryalaya

Visi GMPS adalah Wadah Kaderisasi Pemuda Sebagai Garda Depan Pengamal, Pengaman dan Pelestari Pondok Pesantren Suryalaya (Anggaran Dasar GMPS Bab IV pasal 6 ayat 1

Kelima, Lembaga Usaha Perdesaan (LUP)

Kegiatan sosial keagamaan memerlukan dukungan finansial untuk mencapai tujuannya. Karena itu tujuan utama LUP Pondok Pesantren Suryalaya adalah membuat kegiatan, kerjasama dan unit-unit usaha yang dapat menghasilkan dana. Dana yang dihasilkan LUP ini direncanakan untuk membantu operasional seluruh Lembaga di Pondok Pesantren Suryalaya, terutama LDTQN.

Divisi yang terdapat dalam organisasi LUP di antaranya ialah Divisi Pemberdayaan Masyarakat, UMKM, dan Penyuluhan Lapangan, Divisi Riset dan Pengembangan, Divisi Pembibitan Tanaman dan Kehutanan, Divisi Produksi Pupuk, Divisi Peternakan dan Perikanan, Divisi Pengolahan Hasil Pertanian, Divisi Energi dan Industri Manufaktur, Divisi Jasa dan Perdagangan, Divisi Food dan Kuliner, Divisi Perbankan Syariah, Divisi Konstruksi dan Properti, Divisi Hukum dan HAM, Divisi Industri Kreatif, Divisi Fashion dan Garment, dan Divisi Kesehatan dan Farmasi.

Baca juga: Kemenko Perekonomian RI Gandeng Pontren Suryalaya Gelar Edukasi Inklusi Keuangan

Keenam, Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Suryalaya Hidmat

Koperasi Hidmat (Hidup Masa Tarekat) di Pondok Pesantren Suryalaya didirikan pada tahun 1973 dengan nama Putra Bakti yang pengelolaannya dilaksanakan oleh para santri. Koperasi ini kurang berkembang. Karena itu pada tanggal 23 Juni 1979 dilakukan penyempurnaan organisasi dan namanya pun diganti menjadi Kopontren Suryalaya Hidmat (Koperasi Pondok Pesantren Suryalaya Hidup Masa Tarekat). Ruang lingkupnya pun diperluas bukan saja sekedar santri atau murid yang sedang belajar di Pondok Pesantren Suryalaya, tetapi juga meliputi seluruh ikhwan TQN Pondok Pesantren Suryalaya.