Kiai Wahfi: Organisasi Tarekat Harus Berjalan Modern dan Visioner

Dan menjelang tahun 2030 penduduk dunia akan menjadi 8 miliar orang

“Pasca Covid, yang terjadi bukan kembali ke peradaban normal, tetapi kita memasuki New Civilization (Peradaban Baru). Kita harus bertarekat yang sesuai dengan Peradaban Baru, tidak lagi dengan cara-cara yang sama seperti 20 tahun lalu,” demikian ujar KH. Wahfiudin Sakam.

Menurutnya, organisasi tarekat mesti berjalan lebih modern dengan manajemen yang rasional dan visioner. Orientasinya lebih diarahkan kepada peradaban global masa depan dan tema-tema kemanusiaan yang universal.

Wakil Talqin Pangersa Abah Anom tersebut melihat adanya pertumbuhan penduduk dunia yang begitu pesat. Hanya dalam tempo 100 tahun penduduk dunia bertambah 6 miliar orang. Dan menjelang tahun 2030 penduduk dunia akan menjadi 8 miliar orang.

Baca juga: Haji Baban: Ada 7 Sukses Organisasi Pontren Suryalaya

Dengan pertumbuhan penduduk yang demikian cepat, muncul berbagai tantangan yang harus dihadapi suka tidak suka, mau tidak mau. Mulai dari tantangan kelaparan dan kemiskinan, kualitas pendidikan dan lapangan kerja, kesehatan dan perumahan, serta kerusakan lingkungan.

“Dan ujung-ujungnya adalah kerusakan iman dan akhlak tidak dapat diabaikan. Kontribusi masyarakat tarekat sangat dinantikan,” tegasnya.

Dewan Pakar LDTQN itu menjelaskan, wilayah pertumbuhan penduduk terpesat adalah Asia. Tiga negara besarnya adalah China, India dan NKRI.

China sudah siap dengan pengembangan UKM dan industri manufacturing. India sudah siap dengan industri permesinan dan SDM bidang manajemen dan Infokom.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi