Berawal dari Wasiat Syekh Tholhah, Inilah Latar Belakang Dibentuknya LDTQN Suryalaya
Abah Sepuh dipanggil oleh Syekh Tholhah dan mendapat wasiat serta amanat
Yayasan ini terus melaksanakan dakwah TQN, termasuk ke daerah-daerah dan wilayah. Bahkan TQN berkembang pesat sampai ke luar negeri, dengan yayasan ini berbagai lembaga pendidikan formal pun bisa didirikan.
Dalam perkembangan selanjutnya ternyata pemerintah mengeluarkan aturan dan undang-undang tentang yayasan, yang di dalamnya menyatakan bahwa yayasan tidak boleh memiliki anggota dan lainnya.
Padahal sekitar tahun 1980 saja menurut hasil riset Bapak Unang Sunaryo dalam catatan tamu (mantan Residen Cirebon-red) Ikhwan TQN Suryalaya waktu itu sudah mencapai lebih dari lima belas juta orang. Maka jumlah Ikhwan TQN sekarang dengan wakil talkin yang banyaknya lebih dari lima belas juta orang.
Tentu jumlah yang besar tersebut dalam perspektif dakwah tidak bisa diabaikan. Dakwah sebagai sebuah tugas dan kewajiban sangat berat, tetapi jika dipikul bersama akan lebih mudah dan ringan. Maka diperlukan sebuah organisasi yang menghimpun para Ikhwan untuk mengaturnya, dikarenakan aturan pemerintah tidak membolehkan yayasan mempunyai anggota.
Atas dasar pemikiran itu, dengan musyawarah bersama pengurus Bidang Dakwah Yayasan Serba Bakti waktu itu, termasuk di dalamnya bapak KH. Zezen, Pak H. Baban, dan saya (Muhammad Kodir) yang menjadi sekretaris Bidang Dakwah waktu itu, bersepakat untuk mendirikan sebuah organisasi yang walaupun awalnya masih di bawah Yayasan Serba Bakti, tetapi ke depannya disiapkan untuk menjadi lembaga otonom. Karena kalau masih di bawah Yayasan berarti melanggar undang-undang.
Baca juga: Sejarah Visi dan Tujuan LDTQN Pontren Suryalaya
Itulah latar belakangnya, maka pada tahun 2018 ada perjuangan dan pada akhir bulan Juli 2018 LDTQN ini menjadi organisasi tersendiri yang otonom. Sebagai sebuah organisasi keagamaan di bawah Pontren Suryalaya dan sudah ada surat keputusannya dari Kemenkumham.
Hasil wawancara bersama Ketua Umum LDTQN Suryalaya Dr. Muhammad Kodir, M.Si. yang dimuat dalam majalah Sinthoris Edisi Januari 2019 M / Jumadil Ula 1440 H. []
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______