Belajar dari Penampilan Malaikat Jibril

Salah satu poin dalam rukun iman, ialah beriman kepada para malaikat. Salah satu sifat malaikat yang juga kita percayai ialah dia mampu menyerupai manusia. Seperti saat bertamu pada Nabi Ibrahim As.

Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan, “Salām.” Dia (Ibrahim) berkata, “Kami benar-benar merasa takut kepada kamu.” (Al-Hijr: 52)

(Mereka) berkata, “Janganlah engkau merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang pandai (Ishak).” (Al-Hijr: 53).

Baca juga: Ketika Nabi Lebih Memilih Majelis Ilmu

Contoh lain, malaikat menjelma dalam bentuk manusia ialah saat tampil di hadapan Rasulullah Saw dan para sahabatnya, seperti diriwayatkan oleh Umar ibn Al Khattab.

Suatu ketika kami pernah berada di sisi Rasulullah Saw, lalu datanglah seorang laki-laki yang bajunya sangat putih, rambutnya sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan. Tidak seorang pun dari kami mengenalnya, hingga kemudian dia duduk di hadapan Nabi Saw.

Ketika Sayyidina Jibril as mendatangi Rasulullah Saw dan bertanya mengenai Islam, Iman, dan Ihsan, ia tampil dalam bentuk seseorang yang berpakaian amat bersih, berambut sangat hitam, serta tidak dikenal oleh seorang pun saat itu.